 |
| Sumber Gambar : http://2.bp.blogspot.com/ |
Sejarah Singkata dari Wikipedia
Gua ini terletak 15 kilometer ke arah selatan dari Kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Hawanya sejuk karena berada di daerah perbukitan. Begitu memasuki kawasan Gua Kiskendo, pengunjung bakal melihat pintu gerbang gua yang demikian lebar dan besar. Pada hari Sabtu dan Minggu biasanya ramai dikunjungi oleh muda-mudi. Gua ini terbentuk selama berabad-abad akibat tetesan air yang turun ke bawah. Di sini ditemukan pula stagnit dan stalagtit. Kalau kita melangkah jauh ke dalam, pada bagian ujung gua bakal dijumpai sungai yang mengalir, menembus perut bumi.
Terdapat larangan mandi di sungai, namun pada saat air tidak pasang banyak juga warga sekitar yang mandi di sini. Airnya terasa sejuk dan menyegarkan. Setelah menyusuri jalan setapak yang berbatu, pengunjung mulai memasuki mulut goa yang cukup curam. Goa-goa kecil seperti Goa Lawang, Goa Pertapaan, Goa Tulangan, Goa Kempul dan Goa Kampret. Mengalirnya anak sungai yang membentuk cekungan di dalam goa menambah sejuk dan indah suasananya. Cekungan anak sungai ini dikenal dengan sebutan Kedung Jagan.
Akses Goa Kiskendo
Perjalanan menuju ke Goa Kiskenda bisa dilalui dengan mengendarai sepeda motor atau kendaraan roda empat. Akses jalanan menuju lokasi sangat baik, sehingga pengunjung bisa dengan nyaman menikmati pemandangan asri sepanjang perjalanan. Hanya saja jalanannya naik turun serta berkelok-kelok dengan udara yang menyejukkan.
Pengunjung yang berangkat dari arah selatan bisa melalui jalur Kecamatan Boja. Sedangkan dari arah utara, pengunjung bisa melewati jalur Kecamatan Kaliwungu yang jaraknya kurang lebih delapan kilometer.
Biaya Masuk Goa Kiskendo
Pengunjung hanya membayar biaya parkir Rp5.000 per orang untuk dapat menikmati pemandangan di Goa Kiskendo.
Gua ini terletak 15 kilometer ke arah selatan dari Kota Kendal lewat kota Kaliwungu. Hawanya sejuk karena berada di daerah perbukitan. Begitu memasuki kawasan Gua Kiskendo, pengunjung bakal melihat pintu gerbang gua yang demikian lebar dan besar. Pada hari Sabtu dan Minggu biasanya ramai dikunjungi oleh muda-mudi. Gua ini terbentuk selama berabad-abad akibat tetesan air yang turun ke bawah. Di sini ditemukan pula stagnit dan stalagtit. Kalau kita melangkah jauh ke dalam, pada bagian ujung gua bakal dijumpai sungai yang mengalir, menembus perut bumi.
Terdapat larangan mandi di sungai, namun pada saat air tidak pasang banyak juga warga sekitar yang mandi di sini. Airnya terasa sejuk dan menyegarkan. Setelah menyusuri jalan setapak yang berbatu, pengunjung mulai memasuki mulut goa yang cukup curam. Goa-goa kecil seperti Goa Lawang, Goa Pertapaan, Goa Tulangan, Goa Kempul dan Goa Kampret. Mengalirnya anak sungai yang membentuk cekungan di dalam goa menambah sejuk dan indah suasananya. Cekungan anak sungai ini dikenal dengan sebutan Kedung Jagan.
Akses Goa Kiskendo
Perjalanan menuju ke Goa Kiskenda bisa dilalui dengan mengendarai sepeda motor atau kendaraan roda empat. Akses jalanan menuju lokasi sangat baik, sehingga pengunjung bisa dengan nyaman menikmati pemandangan asri sepanjang perjalanan. Hanya saja jalanannya naik turun serta berkelok-kelok dengan udara yang menyejukkan.
Pengunjung yang berangkat dari arah selatan bisa melalui jalur Kecamatan Boja. Sedangkan dari arah utara, pengunjung bisa melewati jalur Kecamatan Kaliwungu yang jaraknya kurang lebih delapan kilometer.
Biaya Masuk Goa Kiskendo
Pengunjung hanya membayar biaya parkir Rp5.000 per orang untuk dapat menikmati pemandangan di Goa Kiskendo.
